Batik Solo dan Penjelasannya | Batik Tulis
Pada zaman dahulu, pembuatan batik yang pada tahap pembatikannya
hanya dikerjakan oleh putri-putri di lingkungan kraton dipandang sebagai
kegiatan penuh nilai kerokhanian yang memerlukan pemusatan pikiran,
kesabaran, dan kebersihan jiwa dengan dilandasi permohonan, petunjuk,
dan ridho Tuhan Yang Maha Esa. Itulah sebabnya ragam hias wastra batik
senantiasa menonjolkan keindahan abadi dan mengandung nilai-nilai
perlambang yang berkait erat dengan latar belakang penciptaan,
penggunaan, dan penghargaan yang dimilikinya.
hanya dikerjakan oleh putri-putri di lingkungan kraton dipandang sebagai
kegiatan penuh nilai kerokhanian yang memerlukan pemusatan pikiran,
kesabaran, dan kebersihan jiwa dengan dilandasi permohonan, petunjuk,
dan ridho Tuhan Yang Maha Esa. Itulah sebabnya ragam hias wastra batik
senantiasa menonjolkan keindahan abadi dan mengandung nilai-nilai
perlambang yang berkait erat dengan latar belakang penciptaan,
penggunaan, dan penghargaan yang dimilikinya.
Motif Batik kraton adalah wastra batik dengan pola tradisional, terutama
yang semula tumbuh dan berkembang di kraton-kraton Jawa. Tata susunan
ragam hias dan pewarnaannya merupakan paduan mengagumkan antara matra
seni, adat, pandangan hidup, dan kepribadian lingkungan yang
melahirkannya, yaitu lingkungan kraton.
yang semula tumbuh dan berkembang di kraton-kraton Jawa. Tata susunan
ragam hias dan pewarnaannya merupakan paduan mengagumkan antara matra
seni, adat, pandangan hidup, dan kepribadian lingkungan yang
melahirkannya, yaitu lingkungan kraton.
Sumber: pusatgrosirsolo.com/artikel-batik/sejarah-batik-kraton-surakarta/
No Response to "Sejarah Batik keraton Solo dan Penjelasannya | Batik Tulis"
Post a Comment